PADA HARI RABU DAN JUM`AT JAM 14.30 SAMPAI SELESAI, SERTA HARI MINGGU JAM 08.00 SAMPAI SELESAI
Pintar, pintar bodoh
1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dibisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.
2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.
5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH) oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.
7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.
8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
11. Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh???
3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??
KESIMPULANNYA ADALAH :
1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
2. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
3. Kata kunci nya adalah "RISK" dan "EFFORT", karena orang bodoh berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.
10 Kesalahpahaman tentang sukses
Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya,kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Kesalahpahaman 2
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.
Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan
kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun,
mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua
kalinya.
Kesalahpahaman 3
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu.
Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja, tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.
Kesalahpahaman 4
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.
Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.
Kesalahpahaman 5
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.
Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.
Kesalahpahaman 6
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.
Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.
Kesalahpahaman 7
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.
Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.
Kesalahpahaman 8
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.
Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.
Kesalahpahaman 9
Sukses adalah tujuan.
Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"
Kesalahpahaman 10
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.
Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.
W I R A S W A S T A
ADALAH:
• Orang yang mencari peluang, bukan yang menuntut keamanan yang mapan, ia menceburkan diri dalam resiko dan berangan-angan dan mengembang.
• Ia lebih melihat rintangan ketimbang jaminan
• Ia tidak takluk pada Boss
• Tidak tunduk pada ancaman
• Kebanggaannya adalah berdiri tegak mandiri, berfikir dan bertindak untuk dirinya.
• Ia menikmati keberhasilan dari daya ciptanya
• Menghadapi dunia dengan keyakinan
Karena Ada Beberapa MITOS Yang Membahayakan Untuk Berusaha
1. Anda membutuhkan uang untuk mendapatkan uang
2. Sebuah investasi yang sehat akan menimbulkan usaha yang sehat
3. Hutang itu buruk
4. Mulai dengan modal dengkul berarti mulai kecil-kecilan
5. Usaha yang tak mungkin dimulai dengan modal dengkul
6. Hanya para petualang yang perlu melamar
Karena Kita Memulai Bisnis Tanpa Uang Tunai
• Pembayaran di muka => Buka Sekolah/kursus yang pasti bayar dimuka/uang pangkal
• Kerjasama modal=> Orang lain modalnya kita Bossnya (hehehe)
• Bagi hasil => Masuk akal kan?
• Menjadi Perantara/Broker
• Barter dengan pemasok
• Menjadi konsultan => Modalnya "cangkem" aja Maz :P
• Franchise
• Membayar di belakang
Soalnya, Bagi pengusaha “BERHUTANG ITU MULIA” ?
• Memberikan keuntungan bagi bank sehingga dapat menggaji karyawannya. Bisa dibilang bangga dong kalo jalan masuk ke bank banyak hutangnya…coba kalo nabung deposito berarti kita kan minta uang ke bank artinya ngemis ..hehe
• Membuka usaha berarti menciptakan lapangan kerja baru…sehingga mengurangi pengangguran..menjadi sumber berkah orang lain
• Menjadi pusat doa agar bisnis tersebut berjalan lancar. Pasti karyawan tersebut selain berdoa masing2 juga berdoa semoga tetap bekerja disitu, jadi bisnis usahawan tersebut tetap lancar. Iya gak seh?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar