Prinsip Berlatih Kata Karate
kuda2 yang benar. Lalu pelajari pola arah (embusen) dari kata tersebut.
Kemudian pahami praktik (bunkai) dari setiap gerakankata Itu.
2. Hapalkan tiap rangkaian gerak Kata tersebut. Bila tidak sanggup untuk
menghapal semuanya maka boleh sepotong-sepotong/setahap-demi setahap, lama2
gerakan kata secara keseluruhan tersebut bias dihapal.
3. Setelah kita hapal akan suatu Kata tersebut, kemudian kita dituntut untuk
mengulang-ulang Kata tersebut sampai melekat pada memori tubuh kita. Setiap
kata yang kita pelajari harus memperhatikan:
a. Urutan yang benar. Setiap kata memiliki jumlah dan urutan gerakan yang
standar, tanpa boleh memodifikasinya (modifikasi hanya ketika latihan
bunkai atau aplikasi)
b. Setiap kata berawal dan berakhir pada titik yang sama.
c. Arti dari setiap gerak (Bunkai) harus dipahami secara jelas, apakah
merupakan teknik bertahan atau menyerang. Demikian juga keseluruhan
rangkaian gerak dalam satu kata, setiap kata memiliki ciri khas
masing-masing.
d. Penyaluran tenaga (Kime) ke suatu target/sasaran, tahu kapan kita akan
menyalurkan tenaga untuk menyerang kapan untuk menangkis. Saat kita
melakukan serangan baik itu pukulan atau tendangan, konsentrasi
pikiran kita tertuju pada titik sasaran/lawan yang akan kita pukul
atau tendang. Jadi benar2 seperti dalam kenyataan. Pukulan/tendangan
kita benar2 harus kita lepaskan dengan tenaga besar yang maksimal
dengan niat sungguh2 akan menaklukkan lawan bahkan dengan sekali
serangan (Ikken Hissatsu), karena dalam latihan kata kita seolah-olah
seperti dalam kepungan musuh, jadi sebelum kita diserang lebih baik
kita serang dahulu lawan kita sampai tidak berkutik dengan sekali
serangan (Ikken Hissatsu). Hal ini dapat mengefisienkan tenaga jika
dalam pertarungan sebenarnya.
bohong,gerakan kita menjadi tidak bermakna. Itu menyebabkan gerakan
kita menjadi tidak berfokus pada titik serangan, dan membuat muscle
memory kita buyar akan jurus tersebut. Sehingga bila swaktu-waktu jurus
tersebut dibutuhkan oleh kita untuk membela diri, jurus tersebut tdak
bisa keluar, karena memang dari memory kita tidak terekam dengan kuat
apa yang kita latih untuk membela diri. Jika kita sering mengkhayalkan
berhadapan dengan musuh dalam setiap latihan kata kita, maka otomatis
akan terekam dengan jelas gerakan jurus dalam memory kita. Sehingga
ketika kita dalam keadaan yang sangat mendesak dan sangat memerlukan
jurus/kata tersebut, pikiran kita akan mengirimkan perintah ke memory
kita untuk mengeluarkan jurus, lalu memory kita akan mengeluarkan
jurus/kata untuk mengantisipasi serangan sesuai dengan gerakan musuh
yang dibaca. Cara mengkhayalkan musuh yang baik saat latihan kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar