Latihan Kecepatan untuk KUmite
Membaca
suatu artikel tentang beladiri Taekwondo, saya jadi terinspirasi untuk menulis
sabagai bahan untuk memperkaya dan menyempurnakan pengetahuan tentanglatihan beladiri khususnya Karate. Barangkali
dengan tulisan saya ini akan membantu menambah wawasan para karateka tentang
gaya latihan fisik mereka, sehingga tehnik dan
kekuatan fisiknya akan lebih baik.
Dalam
rangka menyiapkan diri anda untuk pertandingan yang akan berlangsung 8 minggu,
hal2 apa saja yang ingin anda lakukan untuk mempersiapkan diri? Apakah anda
akan melakukan:
1. Lari jarak pendek 1 - 2 km
2. Lari jarak menengah 3 - 5 km
3. Lari jarak jauh 6 - 10 km
4. Sprint
50 - 100 meter
Sebelum
anda mengetahui jawaban mana yang benar ada baiknya anda memahami hal2 yang
penting dalam dulu tubuh anda. Tubuh kita terdiri dari dua serat otot yaitu
otot merah dan otot putih. Serat otot merah adalah serat otot yang bekerja
dengan lambat namun lebih tahan lama atau yang lebih dikenal dengan “sentakan
lambat”. Sedangkan serat otot Putih adalah serat otot yang bekerja dengan cepat
dan meledak-ledak yang dikenal dengan “sentakan cepat”.
Setiap
orang mempunyai komposisi yang berbeda antara otot putih dan otot merah, atau
dengan kata lain seseorang mungkin ada yang memiliki serat otot Putih lebih
banyak dibandingkan dengan otot merah, tapi yang lainnya ada yang memiliki
serat otot putih yang lebih sedikit dibandingkan otot merahnya.
Atlit
olympiade yang lari pada jarak pendek seperti 100m/400m
mempunyai sejumlah besar otot putih. Sedangkan pelari marathon dan pelari jarak
jauh seperti 1600m mempunyai sejumlah besar otot merah. Jika kita tukar antara
si pelari jarak jauh dengan jarak pendek, maka pelari jarak pendek akan mudah kelelahan di
marathon dan pelari marathon akan sangat lambatlarinya
di jarak 100m.
Bial anda
sudah mempunyai komposisi serat otot putih maupun merah yang mungkin tidak
sesuai dengan harapan anda tidak apa2. Itu karunia dari Sang Maha Pencipta,
nikmatilah! Tapi berita baiknya serat2 otot tersebut bisa dilatih.
Kemudian
yang perlu anda pahami adalah bahwa Karate adalah olahraga yang cepat dan
meledak-ledak. Poin akan anda dapatkan saat anda menyerang cukup cepat untuk
mengenai sasaran sebelum lawan anda dapat menghindar. Akan menjadi sulit jika
anda bergerak dengan lambat.
Jika anda
memilih jawaban no. 3 adalah artinya anda berlatih gerakan yang lambat untuk
Mempertahankan
pada waktu yang lama, sedangkan dalam pertandingan waktunya Cuma 3-4 menit per
ronde (bukan waktu yang lama).
Jika anda
memilih jawaban no. 2, maka anda masih melatih otot merah anda. Jarak 3-5 km
adalah jarak untuk daya tahan bukan untuk ledakan.
Jika anda
memilih jawaban no. 1, anda masih benar tapi masih kurang masalahnya saat anda
berlari 1-2 km, potensi otot putih belum digunakan dengan maksimal. Coba pikir
seperti ini, kita ambil rata-rata, biasanya seorang Karateka bisa berlari dengan jarak ini sekitar 5-6 menit.
Masih saja, ini masih kurang tepat karena dalam pertandingan karate, anda
memerlukan ledakan yang besar namun dalam waktu yang pendek.
Jika anda
memilih jawaban no.4 maka itu suatu jawaban yang tepat karena dalam sebuah lari sprint yang maksimal membuat otot anda
bekerja dengan kemampuan yang sama dengan saat pertandingan Karate. Sekarang
mungkin anda bertanya, "tapi hanya dibutuhhkan waktu 13 detik untuk berlari sprint 100 meter, dan pertandingan
Karate berlangsung 3 menit." Jadi halini kenapa anda akan beristirahat
selama 15 detik kemudian berlari sprint lagi 100m. Lanjutkan dengan
pola seperi ini sampai waktu 3 menit. maka anda akan terbiasa dengan waktu
pertandingan Taekwondo sekitar 2-3 menit dengan waktu istirahat 1 menit.
Pola
berulang ini sprint-istirahat-sprint-istirahat dst. sangat mirip dengan
pertandingan Karate. Kebanyakan pertandingan ada saat yang meledak-ledak yakni
sekitar 13 detik. Kemudian biasanya ada waktu seseorang akan tidak melakukan
serangan dan hanya berputar-putar sekitar lapangan sebelum kemudian melakukan
ledakan lagi.
Begitulah
persiapan fisik untuk pertandingan, tapi menurut pendapat penulislari jarak jauh juga tidak boleh
diabaikan, karena dengan berlari jarak jauh tubuh kita akan menjadi
siap atau tidak kaget dalam melakukan latihansprint,
sehingga sprint kita bisa mencapai tingkat yang maksimal. Lari jarak jauh juga berguna untuk
meningkatkan ketahanan tubuh kita dalam bertarung jika dalam pertarungan yang
sebenarnya, seumpama kita sedang melawan satu orang atau dikeroyok tiga orang,
maka kita dituntut untuk mempunyai ketahanan fisik yang lama, karena dalam
pertarungan yang sebenarnya tidak mengenal waktu, jadi siapa yang paling tahan
itu adalah yang menang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar