FOTO BERSAMA

FOTO BERSAMA
Keluarga Besar Lemkari Yapalis Karate Club Krian

SELAMAT JUMPA DI BLOGGER LEMKARI YAPALIS KARATE CLUB KRIAN

ILMU BELADIRI KARATE SEJATI ( yapalis karate club )

“ Ilmu Beladiri “ dijaman sekarang telah menjadi ajang pamer kegagahan, keindahan “ Seni” dan kekuatan fisik belaka. Mereka seakan “Lupa” bahwa Inti dari belajar Beladiri adalah untuk mendapatkan “ Ilmu beladiri “ yang tidak terbatas, jangan cuma hanya pada pengertian sempit yaitu “ Ilmu berkelahi “ saja.

“ Ilmu Beladiri Karate Sejati “ memiliki makna yang sangat luas bagi kehidupan yang sedang kita jalani ini, karena didalam ilmu tersebut diajarkan bagaimana kita dapat mengalahkan tantangan-tantangan hidup yang datang dari luar yaitu : cuaca panas- dingin, mencari nafkah, kelaparan, kehausan, serangan binatang buas atau manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki rasa welas asih serta datangnya penyakit, demikian pula serangan yang datangnya dari dalam diri sendiri, seperti halnya perasaan takut, rasa cemas, frustrasi, keragu-raguan, kebencian, kemarahan, kesedihan dan kesenangan yang berlebihan.

Semua itu hanya dapat dihadapi dan ditanggulangi dengan memiliki “Ilmu Beladiri Karate Sejati “ yang berisikan tentang kesadaran sejati, sikap belas kasih, penyabar, menghormati dan menghargai orang lain, suka menolong, kejujuran, kesungguhan hati, kesetiaan, keberanian, menggunakan logika, ketegaran hati, jiwa besar dan jiwa kesatria.

Sebagai manusia yang berilmu beladiri Karate sejati dan berpengetahuan, kita harus “menghargai diri kita sendiri “, tidak benar jika kita membiarkan diri kita dianiaya baik secara fisik maupun perasaan oleh pihak lain,… “ Orang yang berjuang untuk membela dirinya sendiri dapat digolongkan sebagai orang yang sedang melaksanakan Ibadah”.


Selamat datang

LEMKARI YAPALIS KARATE CLUB KRIAN

( SIDOARJO – JAWA TIMUR – INDONESIA )

Karate adalah seni bela diri dan sistem pertahanan diri. Secara harfiah "karate-do" berarti cara dari tangan kosong, mengacu pada fakta bahwa praktisi hanya menggunakan tangan, kaki dan tubuh. Karate juga didirikan pada tradisi filosofis dan spiritual dan berkembang tidak hanya tubuh tetapi juga pikiran dan karakter.Pada akhirnya tujuan karate tidak kecakapan fisik tetapi pengembangankeseimbangan, harmoni dan semangat melalui pelatihan disiplin yang Bumiputera berupaya menumbuhkan Anda dengan kedamaian dan keutuhan karakter untuk memperkaya hari-hari kehidupan.

LEMKARI YAPALIS KARATE CLUB ini memiliki instruktur yang berpengalaman,termasuk Instruktur Kepala Sensei Rudy Purnawan ( DAN IV Karate )
Shotokan berfokus pada Kihon (dasar), Kata (bentuk) dan Kumite (sparring) untukmengembangkan berbagai teknik yang kuat dan dinamis. Karena penekanan kuat pada dasar-dasar itu adalah mudah bagi pemula untuk melatih sama dengan individu yang lebih berpengalaman.

karate Terminologi

ichi 1
ni
2
san
3
shi
4
go 5
roku
6
Shichi
7
hachi
8
ku
9
ju
10

Posisi/Sikap
zenkutsu
sikap Dachi depan
hachiji
sikap alami Dachi
kokutsu
sikap Dachi kembali
kiba
sikap Dachi kuda
sochin
sikap tidak bergerak Dachi
neko ashi
sikap Dachi kucing
shizen tai
sikap siap

Teknik Menangkis/Memblokir
age uke Menangkis/blok keatas/meningkat
ude uke Menangkis/blok lengan dari luar tengah
gedan barai
Menagkis/blok ke bawah
uchi uke
Menangkis/blok lengan dari dalam
Shuto uke
Menagkis/blok dengan pisau tangan
kakiwake uke
Menangkis/blok dua tangan memisahkan

Teknik lengan tangan
tsuki
pukulan
oi zuki
melangkah dalam pukulan
gyaku zuki
terbalik pukulan
kizami zuki
jab pukulan
nukite
pukulan tombak tangan terbuka rapat
ura-ken
lecutan/hentakan pukulan

EMPI pukulan siku

Teknik kaki
keri
tendangan
maeh geri
depan sekejap tendangan
mawashi geri
tendangan dari arah samping
yoko geri
sisi kekomi dorong tendangan
yoko geri keage
sisi sekejap tendangan
Ushiro geri
kembali tendangan

Pengartian
jo Dan
kepala tingkat
chu Dan
perut tingkat
Ge Dan lebih rendah tingkat
sanb
on kumite tiga langkah perdebatan
ippon kumite
satu langkah perdebatan
jiyu kumite
semi-bebas perdebatan

Ketentuan Lain
kihon
dasar pelatihan
kiai
semangat fokus
kime
fokus
rei
hormat

Yoi sikap alami
Yame
berhenti
mawatte
mengubah
Hajime
mulai
mokuso
meditasi
Seiza
berlutut posisi

Total Tayangan Halaman

Selasa, 02 Juni 2009

FOTO KEGIATAN GASYUKKU VI TAHUN 2001, LEMKARI YAPALIS KARATE CLUB KRIAN , AIR PANAS PADUSAN PACET


KALAU INGIN MENJADI ANGGOTA LEMKARI YAPALIS KARATE CLUB KRIAN
SILAHKAN DATANG LANGSUNG SAAT LATIHAN KARATE
PADA HARI RABU DAN JUM`AT JAM 14.30 SAMPAI SELESAI, SERTA HARI MINGGU JAM 08.00 SAMPAI SELESAI
TEMPAT LATIHAN : G.O.R. SMA AL – ISLAM KRIAN
BIAYA PENDAFTARAN Rp.25000,-
{ Info Langsung : Shinshe Rudy Purnawan ( 081 235 05485 ) }



DIAGRAM KATA NIJUSHIHO

Peluang Emas Kelinci Hias
Budidaya kelinci memang menggiurkan. Apalagi kelinci hias, harganya bisa 10 kali lipat harga kelinci konsumsi. Urine dan fecesnya pun bisa dijadikan fulus. Wiyono

Apabila hobi Anda berwisata kuliner pasti sependapat bahwa restoran dengan menu daging kelinci kian menjamur. Teksturnya yang lembut dan gurih makin digemari karena kandungan kolesterol daging kelinci jauh lebih rendah dibandingkan daging sapi atau kambing sehingga lebih sehat bila dikonsumsi. Sejatinya budidaya kelinci telah lama pula dilakukan orang. Sebab keuntungan beternak kelinci lumayan menggiurkan. Binatang ini sudah siap kawin ketika memasuki usia enam bulan dan masa buntingnya relatif pendek, yakni 29-31 hari. Sekali reproduksi kelinci beranak 4-12 ekor anak, artinya tidak butuh waktu lama untuk mencapai titik impas usaha.

Namun tidak hanya itu, seiring berkembangnya kelompok masyarakat penyuka binatang hias, hewan imut-imut bertubuh mungil dengan bulunya yang lembut itu telah masuk hitungan sebagai incaran para pehobi. Maka dari sisi nilai ekonomi jelas semakin menguntungkan.

Rudy Hustamin yang telah lebih dari tujuh tahun menggeluti usaha ternak kelinci, khususnya kelinci hias, mengatakan hal serupa. “Lebih menguntungkan kelinci hias karena bermain di dunia hobi. Kalau berhubungan dengan hobi orang tidak pernah melihat uang, berapa saja berani. Jenis New Zealand untuk konsumsi dilepas di pasaran dengan harga Rp 10.000. Sedangkan kelinci hias jenis hotot dijual Rp 100.000,” ujarnya.

Lebih rinci, kelinci hias mulai memiliki nilai jual setelah 2,5 bulan. Dalam setahun seekor indukan mengalami tiga kali masa kawin atau tiga kali bunting. Taruh kata, rata-rata sekali beranak melahirkan 5 ekor, berarti dalam setahun menghasilkan 15 anakan. Dengan harga jual Rp 75.000,00-Rp 100.000,00, maka setahun per ekor bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp 1.500.000,00, dengan kelangsungan hidup mencapai umur 4 tahun. Indukan yang sudah tidak produktif tersebut masih memiliki nilai ekonomis, yakni sebagai hewan potong di resto atau warung sate kelinci.

Memang benar, untuk memenuhi selera konsumen, Rudy tidak hanya mengandalkan satu jenis kelinci lokal, melainkan juga mendatangkan beberapa jenis kelinci hias dari luar negeri, seperti lop, angora, rex, hotot, dutch, dwarf, lion, maupun flemish giant. Perbedaannya, apabila kelinci lokal secara fisik bagian mulut dan telinganya lebih panjang, tubuhnya relatif lebih besar dengan bobotnya 2-3 kg dan biasanya terdapat pola-pola di atas bulu, kelinci jenis impor lebih variatif. Ada kelinci berjenis kuping turun, kuping kecil, dan sebagainya. Kelinci jenis hotot yang paling besar bobot tubuhnya hanya 1,5 kg. Tetapi terdapat pula kelinci impor, yakni flemish giant, per ekor beratnya bisa mencapai 10 kg.

Untuk segi pemeliharaan, secara umum antara kelinci hias dengan kelinci lokal, yang sebagian besar hanya untuk keperluan konsumsi, tidak berbeda jauh. “Tetapi karena asalnya dari luar negeri maka perlu sedikit adaptasi. Kelinci hias lebih gampang mati, kelinci lokal tidak,” Rudy menjelaskan. Yang paling pokok, setiap hari kebersihan kandang harus dijaga. Sebab kalau tidak, binatang-binatang ini rentan penyakit, terutama diare, scabies, dan radang paru-paru.

Sementara itu mengenai biaya operasional, khususnya pakan kelinci hias, peternak tidak boleh hanya bergantung pada rumput atau kangkung saja melainkan harus disertai makanan tambahan. Tapi jangan khawatir, dalam hitungan akhir, jatuhnya biaya malah lebih murah. Rudy mengaku biasa memberikan pellet buatan dari bahan dedak, bungkil kedelai, dan ampas kelapa. Dalam sebulan ia bahkan memproduksi sendiri tidak kurang dari 20 ton pellet untuk dipasarkan dengan berbagai nama merek. “Kita punya induk sekitar 1.300 ekor, hanya membutuhkan sekitar 6 karung rumput setiap hari, ditambah pakan konsentrat 70 kg. Efisien sekali, kalau hanya pakai rumput, sehari harus satu truk,” akunya.

Di Bandung, Jawa Barat, Rudy telah memiliki kandang berbaterai berisi sekitar 1.300-2.000 indukan, dan mempekerjakan kurang lebih 50 orang. Setiap minggunya ia biasa mengirim kelinci hias ke seluruh pet shop di Jakarta dan sekitarnya sebanyak 600-700 ekor. Namun bukan hanya kelinci hias atau penjualan pellet saja, Rudy bertutur, terdapat beberapa penghasilan tambahan lain pula. Pasalnya baik urine (air kencing) atau feces (kotoran) kelinci memiliki nilai jual tinggi. Urine yang ditampung lalu dikemas dalam botol dan diberi label, dijual sebagai pupuk organik Rp 10.000,00/liter. Dalam sebulan paling tidak ia bisa mengumpulkan 1.500 botol. Sementara itu feces dicampur dengan abu sekam sisa bahan bakar pabrik tahu miliknya, di Jakarta laku Rp 6.000 per sak sebagai pupuk tanaman. “Setiap minggu kita bisa kirim sekitar 800 karung. Lebih gede sampingannya,” imbuhnya sambil tersenyum.

Menurutnya, beberapa waktu terakhir prospek cerah kelinci hias semakin bertambah setelah merebak kasus flu burung. Sedikit demi sedikit binatang unggas mulai ditinggalkan, kemudian orang ganti melirik kelinci. Maka sebagai antisipasi akan permintaan pasokan yang terus meningkat ia mengembangkan plasma di daerah Ciwidey dan menyiapkan sebuah lokasi berkapasitas lebih besar di Cipanas. “Ke depan akan ramai sampai ke luar kota. Kita sudah masuk sampai ke Samarinda, dan Papua,” ujar pengusaha yang kini sudah merambah budidaya hamster, sapi perah, pabrik tahu, hingga jual-beli perusahaan tersebut.

Bisnis penangkaran hamster pria kelahiran Jambi 1972 ini pun boleh dibilang berhasil. Tiap minggu Rudy dapat menjual 2.000-3.000 ekor binatang pengerat mirip tikus tersebut ke seluruh Jabodetabek, ditambah ekspor sebulan sekali sebanyak 3.000 ekor ke Arab Saudi. Bersamaan dengan itu ia juga mengirim kelinci hias sekitar 300-400 ekor tiap satu atau dua bulan sekali.

Menyinggung pengembangan budidaya kelinci hias dengan sistem plasma, Rudy berujar, jikalau hal itu relatif lebih mudah dijalankan, dikarenakan beternak kelinci lebih bagus apabila tidak dipelihara dalam satu kelompok berjumlah besar. Alasan utama pengelolaan akan lebih mudah dilakukan, seperti merawat kebersihan kandang dan mengawinkan indukan setiap hari.

“Saya punya planning di masa depan akan mengajak kerja sama pemerintah, kalau nanti sudah siap, saya akan menyiapkan bibit yang bagus sekitar 5.000 ekor untuk proyek masyarakat di daerah tertinggal. Kelinci itu berkembang biaknya cepat, sehingga minimal membantu penyediaan protein hewani,” katanya seraya mengaku, pada awalnya pun ia hanya berpikir untuk berbisnis kelinci potong, bukan untuk binatang hias. “Karena di Jakarta ternyata lebih respek untuk hias,” imbuhnya beralasan.

Sejarahnya, selepas terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998, mantan karyawan di perusahaan IT tersebut mulai mencari kesempatan membuka usaha sendiri. Setelah sekian waktu menimbang-nimbang, tahun 2000 ia tertarik pada budidaya kelinci yang menurutnya waktu itu belum banyak pesaing. Saat itu dia mempercayakan modal Rp 12 juta kepada salah seorang kenalan untuk mengelola usaha tersebut di Cianjur, Jawa Barat. Tetapi sayang tidak berjalan mulus, hanya berjalan 3 bulan akhirnya berantakan.

Tidak patah semangat, tahun 2001 ia mulai usaha kelinci hias tersebut di daerah Bandung dan tidak lagi mengandalkan orang lain, melainkan ditangani sendiri. Rudy juga gigih dalam hal pemasaran, seminggu sekali, atau tiap ada kesempatan, ia sambangi setiap pet shop di Jakarta satu per satu, sehingga akhirnya membuahkan hasil. Meskipun pada awalnya banyak yang kurang yakin kelinci bisa hidup dengan hanya diberi makanan pellet, namun setelah terbukti, seterusnya pemasaran pun berjalan lancar. Bahkan khusus untuk pakan, dalam sebulan ia bisa menjual sampai 20 ton dengan harga Rp 4 ribu- Rp 6 ribu per kilogram.

“Saya mulai, benar-benar dari nol. Dari semula berupa kandang kayu, sekarang sudah punya kandang kawat. Syukurlah, sekarang kita juga akan segera memperluas usaha di Cipanas, lahan sudah disediakan. Rencananya berkapasitas muat 5000 ekor indukan,” tuturnya. Omsetnya, sebulan jelas mencapai ratusan juta. Kurang percaya? Silahkan dibuktikan sendiri!


Keuntungan Mainan Anak
Jakarta - Banyak orang pusing memikirkan cara memutar uangnya melalui bisnis. Terkadang peluang bisnis yang sudah nampak di depan mata sering terabaikan, seperti tempat mainan anak ini.

Nah, Anda bisa memulai dari hal yang remeh-temeh disekitar anda. Sebut saja macam-macam jenis mainan yang sering dipakai oleh anak-anak, yang biasanya ditelantarkan begitu saja dan sering tidak rapih setelah anak-anak usai bermain. Banyak ibu-ibu harus mengerutkan dahi untuk merapihkan mainan-mainan yang berserakan.

Hal seperti ini rupanya ditangkap oleh James Arthur, sebagai sebuah peluang usaha yang menarik dan menggiurkan. Melalui bendera Really Me, sejak setahun lalu ia mengembangkan bisnis pembuatan pernak-pernik asesoris anak-anak dan ibu rumah tangga. Fokus usahanya memang terbilang unik dan spesifik.

"Bisnis saya ini lebih banyak pernak-pernik dekorasi rumah untuk melengkapi beberapa kebutuhan mainan anak seperti tempat mainan, sampai huruf-hiruf bantu," ungkapnya kepada detikFinance, Jumat (8/8/2008).

Ia mengaku inspirasi bisnisnya berawal dari obrolan-obrolan ringan dengan rekannya yang sering bertandang ke luar negeri. Dari obrolan-obrolan tersebut ternyata kalangan anak-anak di luar negeri sudah terbiasa dengan wadah-wadah mainan, dimana anak-anak sudah sangat teredukasi dalam hal tanggung jawab merapihkan mainannya.

Dari situlah ia mencoba membuat tempat-tempat mainan (boks) yang dihias dan dilukis sedemikian rupa secara manual. Hasil karyanya mulai membuahkan hasil dan dihargai banyak orang khususnya kalangan ibu-ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak.

Produk-produk yang ia buat sedikit banyak ia adopsi dari produk sejenis di luar negeri, selebihnya ia kembangkan sendiri.

"Orang tua disini bukannya nggak mau tahu soal hal ini, tetapi mereka nggak tahu dalam mengarahkan anak untuk mendidik menempatkan barang pada tempat karena barang seperti ini jarang ditemukan di pasaran," katanya.

Selama ini, James melihat edukasi terhadap anak terhadap tanggung jawab pada mainannya di Indonesia kurang popular, tak heran banyak mainan ditaruh sembarang tempat, dan berantakan karena selama ini tidak ada wadah khusus buat mainan anak.

"Ini loh, bahwa tempat mainan itu ada khusus buat anak, kita mau mengedukasi, banyak anak-anak. Tangga anak pun ada jadi selama ini mereka untuk meraih ketempat tinggi memakai bangku, kita buat kan tangga khusus anak," paparnya.

Menurutnya produk buatannya dirancang khusus bagi anak-anak termasuk dalam hal disain, bentuk dan keamanan. Sehingga anak-anak bisa menempatkan mainannya dengan rapih dan aman tanpa harus terkena risiko terjepit.

"Saya yakin bisnis semacam ini bagus ke depannya, karena belum banyak pemainnya, pasar untuk anak sangat luas, jadi saya fokus di bidang ini," tambahnya.

Hingga kini, produknya banyak direspons positif oleh banyak kalangan khususnya menengah atas. Beberapa produk yang telah dibuatnya seperti tangga khusus anak dengan lukisan dan hiasan lucu, boks mainan, tempat kaos kaki anak, tempat baju selimut anak, meja khusus menempatkan mainan anak yang semuanya didesain menarik dan lucu-lucu.

"Banyak respons orang-orang itu melihatnya aneh dan lucu kalau melihat produk buatan saya," katanya sambil tertawa.

Harga produk-produk buatannya relatif beragam, seperti produk yang termurah seharga Rp 40.000 untuk gantungan huruf hiasan dari keramik. sedang untuk produk termahal seharga Rp 1,35 juta produk kotak mainan berbentuk mobil ambulance.

Ia mengaku hampir setiap bulan omsetnya terus bertambah, sejalan berbagai pesanan yang datang. Setidaknya omset rata 25 juta per bulan bisa raih.

"Yang membedakannya produk saya, pada finishing, semua manual pakai lukisan tangan, nilai art-nya saya utamakan walaupun aspek fungsi penting," katanya.

Produk buatannya selama ini dijual lewat perorangan mulai dari kolega, teman dan lain-lain dan ia juga membuka stand di kawasan Kemang, selain itu ia aktif mengikuti berbagai pameran.

"Ke depannya, kebutuhan tantangan saya akan mencipatakan produk yang lebih murah, yang lebih menengah bawah," ucapnya.

Untuk menggenjot pasarnya lebih luas lagi, ia juga aktif menerapkan kerjasama dengan lembaga pendidikan pra sekolah dan taman kanak-kanak diberbagai tempat.

Jemes sangat yakin, produk yang ia buat sangat berbeda dengan produk-produk sejenis yang ada di pasar, bahkan seperti produk tangga dan boks anak belum dijual secara umum di pasaran, kalau pun memang ada umumnya terbuat dari plastik tanpa hiasan lukisan tangan.

Untuk modal, menurutnya, bisnis semacam ini tidaklah besar dengan bermodal bahan baku papan kayu lapis, alat cat,dan peralatan pendukung lainnya, Anda bisa memulai usaha ini.

"Yang penting produk yang kita buat ada sentuhan art-nya, sehingga beda dengan yang lainnya," katanya.

Tertarik bisnis tempat mainan anak, hubungi:

James Arthur
(Really Me)
Jl. Tebet Barat Dalam IX C/10
Jakarta Selatan 12810
Telp 021-83794054


Ternak Kelinci Menghasilkan Devisa
Ternak Kelinci Bisa Menghasilkan Devisa :

Prolog :

Setelah saya posting tulisan mengenai Ternak Kelinci, cukup banyak respon yang didapat dari pembaca blog ini, dari sekian banyak pertanyaan, ada sebagian tidak bisa dijawab, karena selain sudah lama tidak beternak kelinci, saya juga tidak tahu perkembangan perkelincian akhir-akhir ini. Untuk menutupi hal itu berikut saya posting sebuah artikel dari Harian Sinar Harapan tahun 2002, mudah-mudahan dapat melengkapi khazanah perkelincian di Indonesia.

Antara Hobi dan Bisnis
Ternak Kelinci
Bisa Menghasilkan Devisa

JAKARTA – Tak ada yang tahu sejak kapan kelinci mulai diternakkan. Konon, di Afrika beberapa abad yang lalu disebut sebagai yang pertama kali dimulainya pemanfaatan kelinci sebagai hewan peliharaan. Kemudian terus berkembang ke kawasan Mediterania sekitar 1.000 tahun yang lalu. Dari hasil peternakan di Mediterania itulah kelinci kemudian mulai menyebar ke daratan Eropa. Kemudian setelah bangsa Eropa memutuskan bermigrasi ke berbagai benua baru yang ditemukan, maka hewan kelinci turut menyebar ke berbagai pelosok dunia. Termasuk di dalamnya penyebaran ke Benua Amerika, Australia dan Asia.

Di Indonesia sendiri khususnya di Jawa, kelinci konon dibawa oleh orang-orang Belanda sebagai ternak hias mulai sekitar tahun 1835. Keberadaan kelinci di Indonesia sempat tidak jelas sejak kedatangan Jepang tahun 1942. Kemudian berlanjut dengan zaman revolusi kemerdekaan sampai tahun 1950-an. Catatan yang ada hanya menjelaskan tentang keberadaan kelinci yang tidak punah pada zaman itu karena ternyata banyak dikembangbiakkan oleh para peternak di daerah pegunungan yang relatif aman dari pertempuran.
Selanjutnya baru pada tahun 1980-an pemeliharaan kelinci sebagai sumber daging mulai digalakkan pemerintah dengan tujuan pemenuhan peningkatan gizi masyarakat. Namun pola pengembangan tersebut tidaklah berjalan mulus. Hal tersebut terjadi karena hanya sebagian kecil peternak kelinci yang bertujuan untuk berdagang dan sisanya hanya untuk kesenangan saja.
Sebenarnya kelinci-kelinci sendiri terdiri dari berbagai macam ras dan jenisnya. Ada ras Alaska yang berasal dari Jerman. Kemudian ras Angora yang sebenarnya berasal-usul kurang jelas. Menurut ceritanya, ras Angora ini pertama kali ditemukan oleh pelaut Inggris yang kemudian membawanya ke wilayah Prancis sekitar tahun 1723.
Jenis ras yang lain adalah American Chincilla yang kemudian dibedakan lagi atas tiga tipe, yaitu tipe standar, besar dan giant alias raksasa. Khusus untuk yang bertipe giant ini bila dewasa bisa berbobot mencapai 6-7 kg.
Sedangkan jenis ras Champagne d’ Argent, yang asli berasal dari Prancis, mempunyai ciri-ciri bulunya berwarna putih perak. Atau jenis ras yang lain seperti Carolina yang merupakan persilangan antara kelinci spesies New Zealand white dan New Zealand red. Ras Caroline ini sangat terkenal di Eropa sebagai kelinci penghasil daging.
Ada lagi jenis ras Dutch yang terkenal di seluruh dunia sebagai jenis kelinci peliharaan. Warna bulunya khas, kerena mempunyai bulu melingkar seperti pelana berwarna putih dari pinggang terus ke leher sampai ke kaki bagian depan. Sebenarnya banyak lagi jenis ras kelinci yang lain, seperti ras Himalayan, Flemish giant, Havana, Lop yang berciri khas mempunyai kuping yang terkulai ke bawah, Polish, Rex, Satin, Silver, Simonoire, Siamese Sable dan banyak lagi yang lain lengkap dengan ciri khas masing-masing.
Di Indonesia sendiri sebenarnya ada jenis kelinci lokal tersendiri. Tapi dimungkinkan jenis kelinci lokal yang ada di Indonesia adalah jenis kelinci berketurunan ras Dutch. Ras ini dikenal sebagai ras asli dari Negeri Belanda, jadi mungkin saja dahulu orang-orang Belanda yang bermigrasi ke Indonesia sempat membawa kelinci ini dari kampung halamannya dan mengembangbiakkannya di sini.
Ras kelinci Dutch ini punya ciri bentuk tubuh yang kerdil, sehingga lazim disebut kelinci mini, merupakan kelinci terkecil di dunia. Biasanya jenis ini dipelihara hanya untuk hiasan dan cocok untuk mainan anak-anak. Dengan bentuk tubuh pendek, kepala agak bulat, bentuk telinga tegak dan mempunyai panjang hanya sekitar lima sentimeter. Biasanya kelinci ini berbulu sangat bagus dan berwarna putih. Sedangkan ciri lainnya mempunyai mata berwarna merah.
Kelinci dalam kandang sebagai ternak untuk dipanen daging dan bulunya.

Memilih dan Memelihara
Sebelum memutuskan untuk memelihara kelinci, ada baiknya kita mengetahui dahulu bagaimana kiat-kiat memilih kelinci yang baik. Bagaimana cara membuat dan mengurus kandang serta bagaimana cara memilih makanannya.
Memilih bibit kelinci yang baik sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Biasanya kelinci yang sehat memiliki sifat yang lincah dan aktif, gerakannya energik dan memiliki nafsu makan yang tinggi. Secara umum biasanya bibit kelinci yang baik memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut; pertama memiliki kepala yang sesuai dengan ukuran badan.
Kelinci yang baik bila bertubuh panjang membutuhkan tipe kepala yang panjang pula. Kelinci berbadan besar dan lebar membutuhkan kepala yang besar juga dan begitu pula jenis kelinci bertubuh kecil yang baik adalah yang memiliki jenis kepala kecil juga.
Tipe kepala yang seimbang dan kompak sangat sesuai untuk hampir semua tipe ras kelinci, seperti Dutch, Havana, Standard Chincilla, Lilac dan ras kelinci lainnya.
Kelinci yang sehat juga biasanya bermata bulat bercahaya, selaput matanya bersih, mempunyai pandangan yang cerah dan jernih. Bila pandangan matanya layu dan kurang jernih, itu menandakan kelinci tersebut sedang sakit atau kurang baik kondisi fisiknya.
Lihat juga bagian hidung, moncong dan mulutnya apakah dalam keadaan bersih. Kelinci yang hidungnya basah dan lembab kemungkinan terserang pilek.
Selain bentukan kepala dan wajah bibit kelinci yang baik juga haruslah berkaki normal. Cirinya kuat, kokoh dan berkuku pendek. Lebih baik bila kakinya tidak bengkok atau cacat. Kaki yang cacat berbentuk seperi huruf O atau X, sedangkan kaki yang baik cirinya lurus dan sempurna.
Ciri lainnya adalah berbadan bulat, berdada lebar, padat dan singset. Kondisi seperti ini menunjukkan keadaan fisik yang prima dan bertenaga kuat. Bentuk badan yang kuat juga mencerminkan jumlah daging yang banyak. Sedangkan tambahan referensi lain tentang kelinci yang sehat adalah biasanya berkulit licin dan tidak berasa benjol-benjol bila diraba. Berbulu bersih, licin, halus, mengkilat dan rata. Berdubur bersih, kering dan tidak terdapat tanda-tanda kotoran bekas mencret.
Juga lihat ekornya. Bila terlihat ekornya kecil, tumbuh lurus ke atas dan tampak menempel ke punggung serta bentuknya tidak miring atau rebah ke samping/terpuntir berarti memang benar kelinci itu bagus adanya. Dan sebaliknya bila ekor tidak lurus ke atas berarti kelinci tersebut cacat.

Cara Mengangkat
Dalam memelihara kelinci perhatikan juga cara mengangkatnya. Hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlakuan yang salah bisa menimbulkan hal-hal yang merugikan seperti cacat permanen dan rusaknya peredaran darah. Kebanyakan orang mengangkat kelinci dengan memegang kedua telinganya.
Memang cara ini paling mudah tapi sebenarnya keliru adanya. Telinga kelinci sangat sensitif dan tidak kuat menahan bobot tubuhnya sendiri. Kalau cara ini dilakukan, otot dan saraf telinga akan rusak. Kerusakan akan lebih parah lagi kalau kelinci yang diangkat meronta-ronta. Posisi kepala akan menjadi miring sehingga kelinci akan cacat seumur hidupnya.
Untuk mengangkat kelinci besar, pegang kulit tengkuk atau punggung dengan salah satu tangan. Begitu terangkat, tangan yang satu digunakan untuk mendukung bagian pantat. Kerjakan pengangkatan itu dengan tenang dan penuh kasih sayang. Sedangkan untuk kelinci yang masih kecil proses pengangkatan dapat dimulai dengan memegang bagian sebelah depan kaki belakang melalui punggung, dan proses selanjutnya sama dengan kelinci dewasa.
Sedangkan masalah kandang untuk kelinci tidaklah terlalu sulit dicari. Sebab kelinci mudah sekali beradaptasi terhadap berbagai bentuk kandang yang disediakan, asalkan kondisinya memenuhi persyaratan kesehatan dan kebutuhan hidup kelinci tersebut.
Apa pun bentuk dan ukuran kandang, asalkan berlokasi baik yang ditandai dengan cukupnya sinar matahari yang masuk menjadi hal pertama yang harus diperhatikan. Hal lainya adalah bersuhu sejuk, memiliki ventilasi sempurna, tempatnya kering, lingkungan tenang dan tak jauh dari rumah.
Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu dan kayu atau tanah. Bila memilih lantai dari kawat, ada sebagian yang terbuat dari lembaran papan. Lantai kawat sangat melelahkan otot-otot kaki kelinci. Karena itu, adanya lembaran papan dapat digunakan kelinci untuk beristirahat.
Kandang yang baik haruslah juga memenuhi kebutuhan sarana berupa kotak sangkar, tempat makanan, tempat minum dan perlengkapan lain. Kandang bisa saja di dalam ruangan atau di luar ruangan, terserah kemauan pemiliknya dan tujuan pemeliharannya.
Pangan
Kelinci yang hidup di alam bebas tidak terlalu sulit untuk mengurusi makannya. Selama di tanah masih ada hijauan dan bisa ditumbuhi rumput, biji-bijian dan umbi-umbian, kelinci masih dapat hidup. Sedangkan kelinci yang diternakkan hidupnya terbatas di sekeliling kandang saja. Kelangsungan hidupnya sangat ditentukan oleh perhatian dan perawatan peternaknya. Jenis, jumlah dan mutu makanan yang diberikan sangat menentukan pertumbuhan, kesehatan dan perkembangbiakannya.
Makanan kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijau, jerami, biji-bijian, umbi dan konsentrat. Makanan hijau yang diberikan antara lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung dan wortel, daun pepaya, daun talas dan lain-lain. Sayuran hijau yang akan diberikan pada kelinci ini kalau bisa telah dilayukan dan jangan dalam keadaan segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau mencret.
Bentuk makanan lain bisa juga berupa jerami atau rumput awetan yang dipotong menjelang berbunga. Rumput ini dikeringkan secara bertahap sehingga kandungan gizinya tak rusak. Bisa juga berbentuk biji-bijian yang berfungsi sebagai makanan penguat. Sedangkan untuk makanan jenis umbi-umbian seperti ubi jalar, singkong dan lainnya dapat diberikan kepada kelinci sebagai makanan tambahan.
Konsentrat juga diperlukan dalam tambahan makanan kelinci. Berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi yang diberikan dan mempermudah penyediaan makanan. Konsentrat sebagai ransum diberikan sebagai makanan tambahan penguat, kalau makanan pokoknya sayuran hijau. Konsentrat untuk makanan kelinci dapat berupa pellet (makanan buatan dari pabrik), bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, ampas tahu atau gaplek.

Potensi Kelinci
Potensi kelinci sebenarnya masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan. Bukan hanya sebagai penghasil daging, melainkan juga sebagai penghasil bulu, fur (kulit dan bulu) atau sebagai ternak hias.
Menurut informasi dari BLPP Ciawi, Bogor, pasar komoditas kulit bulu kelinci semakin meningkat. Peningkatan terjadi karena santernya kritik yang dilontarkan para pecinta alam dan lingkungan seperti Green Peace terhadap perburuan dan pembantaian satwa liar.
Sebelumnya, bulu untuk pembuatan jaket dan aksesorinya di negara-negara beriklim dingin umumnya menggunakan kulit beruang hasil buruan. Dengan santernya kritik tersebut para produsen jaket kulit lantas berusaha melirik bahan baku lain. Dan kelinci dianggap sebagai salah satu ternak yang bisa menggantikan kebutuhan bulu untuk jaket.
Ada baiknya tujuan pemeliharaan kelinci digunakan untuk diambil kulit bulunya dan bukan dagingnya. Beternak kelinci Rex atau Angora bisa mengahasilkan daging seberat 1,5 kg/ekor. Harga daging kelinci bisa mencapai US$ 1 hingga US$ 1,5 per kilogramnya di AS. Tapi nilai daging tersebut sangat kecil dibandingkan harga kulit kelinci yang bisa laku sampai US$ 8 - 15 perlembar. Setelah disamak harga kulit bulu kelinci bisa mencapai US$ 18 perlembarnya.
Kulit bulu kelinci bisa dipakai sebagai bahan pakaian berbulu, jaket, selendang, tas, dompet, boneka. Satu mantel eksklusif terbuat dari 20-30 lembar kulit kelinci harganya bisa mencapai US$ 3.000. Pasar kulit bulu ini mencakup daratan Eropa, Rusia, Amerika dan Asia Utara. Produsen kulit bulu kelinci antara lain Hong Kong, Taiwan, Jepang dan Korea Selatan.
Tapi kenyataan yang ada sekarang, potensi tersebut belumlah didayagunakan secara maksimal. Banyak peminat pemelihara kelinci hanya memanfaatkan kelinci sebagai bahan penghibur saja. Padahal bila mau diseriuskan bukan tidak mungkin bisa menjadi sumber penghasilan juga adanya.


Peluang Emas Usaha Sablon
Peluang Emas Usaha Sablon di Musim Pemilu. Jakarta - Musim kampanye pemilihan umum (pemilu) makin memanas. Berbagai poster, spanduk, dan pernak pernik seperti pin, kaos dan gelas berlogo lambang partai pun bertebaran.

Jika Anda cermat, kondisi ini bisa jadi peluang bisnis yang menggirukan. Betapa tidak, ribuan pernak pernik yang tersebar tentu menambah order bagi para pengusaha cetak ataupun sablon per nak pernik. Saat permintaan membludak hingga tak sanggup lagi ditampung pengusaha yang ada, inilah saatnya para pemain baru masuk meramaikan industri cetak dan sablon.

Tidak perlu berpikir alat cetak dan sablon yang harganya puluhan bahkan ratusa juta rupiah. Anda bisa memulai bisnis ini cukup dengan Rp 2 jutaan saja. Tidak percaya?

Coba saja peluang bisnis yang ditawarkan Wonder Print & Cut. Berbagai produk yang bisa mendukung usaha cetak dan sablon Anda ditawarkan dengan harga mulai Rp 2 juta-6,4 juta saja.

Berikut beberapa paket usaha dan sablon yang ditawarkan Wonder Print & Cut dalam Franchise & License Expo Indonesia 2008 di Jakarta Convention Center beberapa waktu lalu.

Paket ID Card instant seharga Rp 2.180.000
Terdiri dari mesin laminating ID card, alat pelubang kartu (slot puncher), 1 pack PVC instant double side, dan 1 set printer IP 1880 + E2iS.

Paket Inkjet Sablon Mug seharga Rp 2.840.000
Terdiri dari mesin press mug, 1 pack sublimation transfer paper, 1 set printer Epson C90 + E2iS.

Paket Inkjet Sablon Piring seharga Rp 3.240.000
Terdiri dari mesin press piring, 1 pack sublimation transfer paper, 1 set printer Epson C90 + E2iS.

Paket Inkjet Sablon T-Shirt seharga Rp 3.940.000
Terdiri dari mesin press T-Shirt (plain), 1 pack sublimation transfer paper, 1 set printer Epson C90 + E2iS.

Paket Inkjet Sablon 3 in 1 seharga Rp 5.440.000
Terdiri dari mesin press Three in One (Plain, Mug & Plate), 1 pack sublimation transfer paper, 1 set printer Epson C90 + E2iS.

Paket Inkjet Sablon 4 in 1 seharga Rp 6.440.000
Terdiri dari mesin press Four in One (Plain, Cap Heat, Mug & Plate), 1 pack sublimation transfer paper, 1 set printer Epson C90 + E2iS.

Jika Anda bukan ahli cetak dan sablon, tak perlu khawatir, karena setiap paket yang Anda ambil sudah termasuk biaya pelatihan (traing). Karena bukan penganut sistem waralaba murni, tidak ada franchise fee ataupun royalti fee. Selain itu, semua alat-alat pun akan menjadi milik Anda.

Jadi tunggu apa lagi, sebelum Anda kehabisan momen emas, segera manfaatkan peluang bisnis ini. Jika Anda tertarik, bisa menghubungi Wonder Print & Cut di Istana Pasar Baru, Jl Pintu Air Raya 58-64 Jakarta.


Keuntungan Menjual Tebu
Jakarta - Siapa yang tak kenal tebu? Tumbuhan untuk bahan baku gula itu kini mulai digemari sebagai minuman ringan. Minuman tebu yang semula hanya ada di kawasan perkebunan tebu di Jawa dan Sumatra kini sudah mulai banyak ditemui penjual dipinggir jalan.

Adalah R. Doddy Sularso Bangun yang memiliki usaha kemitraan 'Sari Tebu Murni Raja Tebu'. Dengan mengusung konsep sajian minuman dingin perasan tebu segar, ia mendulang untung besar dan sukses memasarkan minuman kampung ini.

Ia mulai usahanya ini pada tahun 2005, dengan bermodal armada 5 mesin perasan tebu, usahanya kian kinclong dari tahun-ketahun. Bukan itu saja, banyak orang yang juga kepincut dengan usahanya ini. Tak beberapa lama ia memulai memutar otak untuk menawarkan usahanya ini sebagai usaha kemitraan. Alhasil, respons yang didapat luar biasa, satu demi satu kontrak perjanjian kerjasama kemitraan ditandatanganinya.

"Yang saya tawarkan adalah minuman segar yang alami, sekarang ini orang-orang mencari tren makanan atau minuman yang berasal dari bahan alami," ucapnya.

Saat ini, ia telah memiliki banyak armada dari gerobak, motor hingga mobil. Untuk motor ia sudah memiliki 70 unit motor, 5 unit mobil dan 10 unit gerobak.

Jumlah mitra yang sudah tergabung kurang lebih mencapai 200 lebih mitra yang tersebar di Semarang, Bandung, Jabodetabek dan Lampung. "Rencananya saya akan memperluas kemitraa di Surabaya dan Batam pada tahun depan," ujarnya bersemangat.

Pria setengah baya yang memulai usahanya dari bisnis kayu ini mulai banting stir setelah melihat peluang usaha tebu di Jakarta belum dilirik oleh orang lain.

"Saya terinspirasi usaha tebu dari usai berdoa, saya melihat pada waktu belum ada usaha sejenis di Jakarta, maka saya sangat yakin bisa berhasil," ucapnya.

Salah satu kunci rahasia dari keberhasilan usahanya adalah pasokan tebu yang cukup dari daerah pemasok tebu di Jambi, Sumatra. Menurutnya tebu khusus yang ia gunakan adalah tebu buah bukan tebu yang biasa dipakai dalam pembuatan gula pada umumnya, ukurannya pun lebih besar.

"Suplai bahan baku cukup, karena saya punya stok dengan sistem plasma dari petani tebu di Jambi seluas 500 hektar," ujarnya.

Dikatakannya minuman perasan tebu yang ia tawarkan sangat aman dan murni. Dengan berani ia menjamin khasiat tebu perasan sangat bermanfaat bagi kesehatan termasuk jantung, pereda batuk, meredam panas tubuh, mengurangi diabetes dan lainnya. "Sari tebu berbeda dengan gula olahan yang berasal dari tebu yang telah diolah," jelasnya.

Tawaran Kemitraan

Bagi yang mau bermitra dan mencoba peruntungan dibisnis ini ada beberapa tawaran yang bisa dipilih. Yaitu paket operasional dengan kendaraan motor, dengan membeli perangkat seharga Rp 32,5 juta lengkap dengan peralatan pendukung dan bahan baku sebanyak 50 batang tebu anda sudah bisa memulai bisnis ini.

Bagi yang mau mencoba kredit pihak Raja Tebu menawarkan paket kredit motor operasional dengan uang muka Rp 10,5 juta, kredit selama 3 tahun dengan cicilan per bulan Rp 700 ribu lebih.

Sedangkan untuk gerai ditawarkan Rp 16,5 juta, untuk gerai khusus di mall ditawarkan Rp 20 juta. Dalam kemitraan ini si mitra wajib membeli bahan baku dari Raja tebu. Perlatan yang dibeli khususnya mesin hanya sebatas hak pakai.

"Pelanggaran berat si mitra membeli tebu ke orang lain. Mesin sebagai hak pakai saja, kecuali motor akan menjadi milik mitra, selagi tidak ada pelanggaran kemitraan terus berlanjut," paparnya.

Doddy menjelaskan bahwa segmen pasar yang ia incar adalah menengah keatas, sehingga faktor kebersihan operasional gerai menjadi kunci utama. Maklum harga yang ia tawarkan setiap gelasnya terbilang cukup mahal yaitu Rp 4.000 sampai Rp 8.000 per gelas tebu perasan.

Doddy merinci jika mitra mampu menjual minimal 50 gelas per hari dalam setiap gerai maka keuntungan bersih yang bisa diraup perbulannya bisa mencapai Rp 1,5 juta, sedangkan jika 100 gelas lebih per hari keuntungannya bisa mencapai Rp 3,5 juta sampai Rp 4 juta.

Untuk harga tebu, Doddy menjual khusus diantar Rp 7.500 per batang dengan panjang 3 meter, jika membeli sendiri dijual Rp 6.500. "Satu batang bisa menghasilkan 7 gelas minimal," imbuhnya.

Ia mengaku permintaan tebu perharinya bisa mencapai 2000 batang yang disuplai dari Jambi untuk kebutuhan mitra.

Musim Hujan Omzet Bisa Anjlok 40%

Salah satu kelemahan utama dari bisnis ini adalah sangat tergantung dengan cuaca, maklum, konsep minuman segar dingin akan sulit dinikmati pada musim dingin atau hujan.

"Memang kalau musim hujan pendapatan bisa turun 40%, tapi kita tetap jalan kecuali kalau hujan seharian," jelas Doddy.

Menurut Doddy cara yang paling jitu untuk mengatasi ini adalah melakukan pengalihan penjualan ke tempat-tempat khusus. Bahkan ia menyarankan pasar penghuni hotel cukup menerima minuman sejenis ini walaupun pada musim hujan.

Tertarik? Anda bisa menghubungi:

Sari Tebu Murni Raja Tebu
R. Doddy Sularso Bangun

Alamat Jl. Raya Kabayoran Lama Plaza Permata Ruko
No 12 A. HP: 085214959999, Telp: 021- 99992777


Usaha Larva Bawal
Menunggak SPP Kuliah demi Larva Bawal.
Dengan ukuran tak lebih besar dari jarum pentul, larva bawal bisa menjadi bisnis yang menggiurkan. Untungnya bisa puluhan juta per bulan. Anita Surachman

Selama ini orang hanya mengenal bisnis budidaya ikan bawal tawar atau pemijahan ikan bawal. Padahal di antara dua rantai itu ada celah bisnis yang menggiurkan, yakni sebagai pemasok larva ikan bawal. Segelintir orang yang mengetahui peluang bisnis tersebut adalah Bety Rahmawati, mojang Cianjur almumnus Institut Pertanian Bogor Jurusan Perikanan.

Dengan modal awal Rp 3.400.000.- Bety sudah bisa menjalankan bisnisnya. Sebagian modalnya digunakan untuk membeli 300.000 ekor larva, sisanya untuk biaya operasional. Dibandingkan dengan para petani yang membudidayakan bibit dan pembesaran ikan bawa, bisnis yang ditekuni Bety jauh lebih simpel dengan resiko jauh lebih kecil. Hasilnya? Bisa puluhan juta per bulan.

Kedekatan Bety pada bawal, bermula dari kebutuhan untuk biaya kuliahnya. Pada semester kedua ia menghadapi situasi ekonomi yang sulit, sampai ia dituntut untuk mencari biaya sendiri. Usahanya di bidang penjualan pakaian dan makanan ternyata tidak mampu menutupi. Bety pun memutar otak mencari peluang usaha supaya kuliahnya tidak putus di tengah jalan. Sampai kemudian ada yang mengajaknya usaha di ikan patin namun bisnis tersebut tidak berjalan mulus, terlalu banyak kendala yang dihadapi.

Pada akhirnya, ia bertemu dengan seseorang yang membutuhkan larva ikan bawal. Ternyata ikan bawal memiliki pasar yang lebih prospektif dibanding ikan tawar lainnya. Perputarannya bagus, cepat dan simpel. “Kata pak haji (pembudidaya bibit dan pembesaran ikan bawal-red): patin nggak butuh, tapi kalau larva bawal berapa saja saya duitin, hah!,” ucapnya menirukan Pak Haji,s alah satu pelanggan setianya. “Kalau begitu tinggal saya cari aja bandar besar di Bogor”, kata Bety dengan antusiasnya.

Beruntung ia bertemu dengan kakak kelasnya angkatan ke 28 yang memiliki farm besar di Bogor. Modal awal yang dimiliki diakui berasal dari penagguhan biaya kuliahnya. Keputusan menunda pembayaran SPP tersebut ternyata tidak sia-sia, karena penjualan itu berbuah sukses. Usaha Bety selanjutnya adalah memenuhi permintaan larva ikan bawal para petani ikan. Kini ia dapat memenuhi pesanan dari Cianjur, Subang, Tasikmalaya, Sukabumi, Parung, dan sebagainya. Saat ini daerah Cianjur memang lebih difokuskan untuk pemasokan, melihat domisili Bety yang tinggal di kota ini. “Permintaan dari luar daerah, bahkan luar Pulau Jawa banyak, tetapi saya hanya fokus di sekitar Cianjur saja.”

Ikan bawal air tawar atau colossoma macropomum adalah salah satu ikan unggulan budidaya perikanan air tawar. Kelebihan ikan bawal ini, ukuran badannya cukup besar, dagingnya gurih dan tidak banyak duri sedangkan dari sisi rasa, ikan bawal air tawar tidak kalah lezat dibanding ikan bawal air laut, dagingnya pun lebih padat dari ikan yang lain. Diakui oleh Bety, prospek dari bisnis pemasok larva ikan bawal ini sangat baik. “Prospeknya bagus, karena ikan dikonsumsi oleh orang banyak, selama orang masih suka ikan saya tidak akan berhenti berbisnis di ikan,” ujar Bety.

Untuk budidaya larva ikan bawal air tawar ada beberapa tahapan. Tahapan itu dawali dengan pemeliharaan induk. Umur mempengaruhi kualitas induk oleh karena itu induk harus berumur dua atau tiga tahun, semakin tua semakin bagus. Tahap berikutnya dilakukan pemijahan (perkawinan antara induk jantan dengan induk betina di suatu tempat), induk harus disuntik hormon opavrim (obat perangsang supaya ikan mudah memijah) terlebih dahulu, setelah itu dilakukan pengangkatan telur yang dilanjutkan dengan pemeliharaan larva, pengangkatan larva ke kolam pemeliharaan benih sampai umur 40 hari, kemudian dilakukan pemberian pakan, lalu diangkat kejaring apung dan dipelihara hingga empat bulan untuk bisa dikonsumsi pelanggan.

“Untuk memilih bibit ikan yang baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, bibit harus sehat, bibit yang sehat dapat dilihat dari bentuk tubuhnya, bentuk siripnya, ketahanan tubuhnya, kemudian nafsu makannya, untuk kelengkapan seperti sirip kepala, punggung, dada, dan ekor, dapat terlihat setelah usia empat puluh hari. Sedangkan bibit larva bawal yang baik, bisa dilihat berdasarkan usianya, jika sudah masuk umur 7, 8, 9 hari atau seminggu keatas sampai umur ke 10, 11, 12 hari (maksimal) itulah yang bagus, berarti ikan sudah makan, pakan yang diberi untuk larva bawal ini disebut artemia (pakan alami yang instan),” kata Bety.

“Tekhnik pemberian pakan yang baik pada larva, mengacu pada beberapa cara seperti, pemberian makan dilakukan di aquarium sebab pemeliharaannya di dalam aquarium, larva ikan diberi artemia. Dalam menggunakan aquarium tidak boleh sembarangan, harus yang khusus, di ruangan tertutup, dan menggunakan pemanas (heater). Untuk cara tradisional dapat menggunakan kompor. Agar nafsu makan ikan baik, biasanya suhu air yang bagus untuk hidup larva dihangatkan dengan menggunakan kompor biasa. Caranya, ruangan ditutup dengan terpal sehingga suhu lebih panas, biarkan kompor menyala seharian (24 jam), dari ruangan yang berukuran 4x4 jumlah kompor yang diperlukan dua buah, cukup untuk 30 kotak aquarium. Satu aquarium berisi 70.000 ekor larva (tergantung ukuran aquarium), biasanya ukuran aquarium 50x30 cm,” papar gadis yang berusia 23 tahun, yang dalam beberapa bulan ke depan akan mengakhiri masa lajangnya ini.

Selain pemilihan bibit dan pakan, tentunya tidak boleh dilupakan juga cara pemanenan larva yang baik, gunakan corong dengan kain halus, air yang terdapat dalam wadah dikeluarkan sebagian hingga tinggal seperempatnya saja, ikan diangkat dengan serokan kemudian dipindahkan untuk dimasukkan ke plastik berukuran besar. Dalam satu plastik terdapat 200 ekor larva ikan. Satu ekor larva ikan bawal diberi harga 85 rupiah/ekornya, Induk yang gampang memijah biasanya menghasilkan banyak telur. Induk betina disuntik dengan hormon opavrim sebanyak dua kali suntikan, dengan waktu jedah 6-8 jam. Setelah itu disimpan dalam satu tempat berukuran 2x2 fiberglass hiblow (mesin air untuk fluktuasi agar telur ikan bawal tidak mengendap), setelah memijah dalam kurun waktu 24 jam baru telurnya bisa diangkat. Kemudian taruh di aquarium yang sudah dibersihkan dan dilengkapi aerator, beri air dan kasih anti jamur.

Untuk pemijahan perlu memperhatikan faktor alam, karena lingkungan, air, suhu, tanah, keasaman (PH), sangat berpengaruh. Saran dari Bety, daerah yang paling cocok untuk melakukan pemijahan adalah Bogor. Sedangkan untuk pembesaran baik dilakukan di luar Bogor seperti daerah Parung, Tasik, Subang, Sukabumi, Cianjur lebih dominan karena dekat dengan jaring apung. Musim kemarau masih menjadi kendala yang belum terpecahkan hingga saat ini. Karena di musim ini ikan sulit memijah, otomatis telur juga susah, larva sedikit, harga pun merangkak naik.

Bety mengaku, keuntungan yang didapat dari bisnisnya sudah bisa ia gunakan untuk membeli lahan farming, meski sekarang masih dalam tahap pembuatan. sedangkan dari hasil penjualan ikan, ia memperoleh keuntungan Rp 1 sampai Rp 3 per ekornya (berfluktuasi). Untuk pemesanan 70.000 ekor larva ia memperoleh keuntungan Rp 105 ribu. “Jika pesanan melejit penjualan sampai 6 juta ekor per bulan, sebaliknya jika kondisi pesanan sedang sepi hanya 2 juta ekor. Target pemasaran di Cianjur 20%, jika pemasarannya lebih luas, jelas omset saya akan makin besar,” ujar gadis yang akan segera mengoperasikan farm-nya di Bogor setelah menikah beberapa bulan ke depan.

Analisa usaha pemasok larva ikan bawal air tawar per 500.000 ekor
Pembelian
500.000 ekor larva @Rp.8,- Rp. 4.000.000,-
Biaya transportasi + pegawai + pulsa Rp. 150.000,- +
Rp. 4.150.000,-

Pendapatan 500.000 ekor larva x @RP. 10,- Rp. 5.000.000,-
RP. 4.150.000,- -
Rp. 850.000,-


Catatan:
- Resiko kematian di larva lebih kecil dibanding pada benih, dari 100 kantong resiko kematian 10
kantong. Penyebab kematian biasanya karena udara dan mesin kendaraan yang panas, terlalu
lama disimpan juga beresiko kematian
- Kendala yang dihadapi, adanya kematian benih pada saat pengiriman yang menyebabkan
kerugian, terhambatnya pembayaran dari konsumen, kesulitan mendapatkan benih.
- Solusi yang telah diusahakan, perbaikan pengiriman, pemberian batasan waktu pembayaran,
pemesanan benih minimal satu minggu dan pembayaran benih sebelum pengiriman, mencari
produsen benih bawal didaerah lain.


Cara Cepat Menaikkan Laba Bisnis Berlipat Melalui Internet
Internet kini semakin mendunia, Obama pun menang berkat kekuatan internet, pelaku bisnispun suka atau tidak harus meng-online kan produk dan jasanya melalui internet bila tidak maka siap-siap akan segera 'terkubur' dijaman yang sangat cepat berubah, Kue Internet Indonesia sangat menggiurkan siapa saja, penggunanya tumbuh super cepat, Siapa saja dapat menikmati 'kedahsyatan' Internet dalam melipatgandakan bisnis dan penghasilan Maka jadilah Anda Leader Bisnis melalui internet Sekarang Juga !

Sukses di Internet kini tidak lagi dimonopoli programmer komputer, siapa saja yang bisa akses internet punya kesempatan yang sama untuk memenangkan pertarungan bisnis, bahkan seorang ibu rumah tanggapun bisa mendapatkan omset bisnis ratusan juta hanya bekerja dari rumah dengan akses internet tanpa perlu tahu kode php atau html.

Pak Bambang seorang PNS yang berdomisili di depok jabar, hanya beberapa bulan meng-onlinekan bisnis sampingannya telah mendapatkan omset lebih dari 3 milyar rupiah tanpa melakukan biaya iklan sama sekali di media konvensional, beliau hanya mengandalkan kekuatan internet.


Usaha Barang Seken Layak Direken
Banyak orang yang berburu barang seken atau bekas. Alasannya jelas, mutunya tak terpaut jauh dengan barang baru tetapi dengan harga jauh lebih miring. Anita Surachman

Ketika barang bekas bertumpuk di pojokan rumah, dan mengganggu pandangan mata, mungkin terbersit di pikiran Anda untuk membuangnya. Atau menjualnya secara murah ke tukang loak. Pikiran Anda yang seperti ini, secepatnya harus dikoreksi. Ada kesempatan untuk menjual barang bekas dengan harga yang pantas. Salah satu pilihannya adalah menitipkan barang tersebut ke Depobabe, di Jalan Delima Raya Klender, Jakarta Timur.

Depobabe, akronim dari depo barang bekas, memang bukan yang pertama dan satu-satunya. Tetapi konsepnya agak berbeda dengan bisnis sejenis. Depobabe menyediakan tempat untuk penjualan barang bekas dengan sistem titip jual. Harga dari barang-barang yang dipajang tertera jelas, layaknya barang yang dijual di supermarket atau hypermarket.

Mungkin Anda bisa mencari barang bekas di “pasar tradisional” seperti Senen, Jatinegara, Taman Puring atau di Jalan Surabaya. Tetapi kemungkinan Anda akan mengalami kerepotan terkait dengan jenis barang yang dicari dan konsep harga serta kesempatan untuk mencoba. Kelemahan-kelemahan inilah yang dibenahi oleh Depobabe. Dikonsep menyerupai minimarket pembeli tidak perlu repot menanyakan harga barang karena pada lebel produk sudah tertera harga sehingga tidak repot untuk tawar menawar lagi. Pembeli juga bebas mencoba barang yang ada. Selain itu, digerai ini produk barang seken yang ditawarkan bervariasi, mulai barang bernilai ribuan hingga jutaan rupiah. Mulai dari pemotong rumput sampai keyboard.

“Waktu itu ada teman saya yang hendak pindah rumah, tetapi dia tidak mau membawa barang-barangnya. Tetapi untuk menjual barang tersebut juga susah. Kalaupun ada yang yang mau beli harganya tidak sesuai karena terlalu murah. Lalu pada saat itu juga ketika saya sedang jalan-jalan ke Bandung, saya melihat ada outlet yang khusus menjual barang-barang seken, dari situ saya berpikir untuk memiliki usaha seperti ini di Jakarta. Respon dari masyarakat pun sangat baik, dengan adanya gerai Depobabe ini,” cerita Endang Purwanto pemilik sekaligus pengelola gerai depobabe.

Dituturkan Endang, “gerai yang berdiri sejak 8 Agustus 2004 memiliki prospek bagus. Ini menilik perjalanan bisnis sejenis di Bandung yang tumbuh besar meski awalnya mulanya sangat kecil. Saya mengamati dan mempelajari gerai-gerai di Bandung. Dan ternyata di Jakarta belum ada. Kalau pun ada, konsep yang diusung berbeda dengan konsep Depobabe”.

Bagi Endang, bisnis ini membawa tantangan tersendiri. Di masyarakat ada suatu penilaian bahwa barang seken itu jelek Tetapi pada sisi lain banyak juga orang yang berburu barang bekas. Tantangan itulah yang mengilhami Endang untuk meningkatkan derajat barang bekas, mulai dari setting gerai, pengaturan letak barang hingga penentuan harga serta sistemnya.

Dengan sistem ini tidak semua barang bekas bisa dititipkan. Aturan mendasarnya adalah: si penitip haruslah si pemilik barang dengan melampirkan foto kopi KTP, nomor telepon dan diperkuat dengan surat perjanjian yang menegaskan bahwa yang bertanggung jawab adalah si penitip barang.

Selain itu ada kualifikasi lain yang digunakan untuk menyeleksi bisa tidaknya barang dititipkan ke Depobabe. Barang dengan kualifikasi rusak atau rongsokan, barang terlarang menurut undang-undang yang berlaku seperti barang curian, barang yang berunsur fornografi, barang yang mengandung obat-obat terlarang, barang yang mengandung makanan, barang yang mengandung bahan aktif atau zat kimia, barang yang mengandung cairan, gas atau bahan yang mudah terbakar, barang berupa benda hidup seperti binatang peliharaan, tanaman hias atau tumbuh-tumbuhan, ikan hias, barang berupa senjata api atau senjata tajam, barang yang bisa mengganggu atau mencemari lingkungan sekitar, tidak bisa dititipkan di Depobabe.

Dengan mekanisme tersebut Depobabe bisa menerima titipan barang-barang elektronik, alat-alat rumah tangga, perlengkapan bayi, sparepart kendaraan, alat-alat musik, fashion, mainan, boneka, barang over stock, barang factory outlet, barang sisa ekspor impor, barang eks kado atau eks hadiah, barang seken milik selebritis, benda seni atau hiasan, barang koleksi dan barang antik.

Bagi pemilik yang menitipkan barangnya, akan dikenakan biaya penitipan yang terdiri dari biaya administrasi dan biaya display. Biaya display adalah biaya yang dikenakan kepada barang yang ukurannya lebih dari 100 CM3 atau yang memerlukan lebih dari satu orang untuk memindahkannya. Contohnya lemari yang memakan tempat dan tenaga untuk mengangkatnya. Biaya penitipan tersebut dibayar oleh penitip ketika barang titipan diterima Depobabe dan ketika penitip memperpanjang masa penitipannya. Besarnya biaya penitipan untuk masa penitipan dua minggu ataupun sebulan adalah sama. Jangka waktu penitipan barang digerai ini sampai dua bulan. Jika tidak laku maka barang akan dikembalikan kepada pemiliknya. “Biasanya semua barang laku terjual sebelum periode penitipan dua bulan berakhir. Kalau pun tidak laku dalam periode itu biasanya pemilik juga tidak mengambil barangnya,” sebut Endang.

Selain administrasi penitipan dan display, Depobabe juga mengambil 10 persen barang yang terjual. Dari seluruh item yang dipajang di Depobabe barang elektronik seperti kulkas, televisi dan lainnya, serta perlengkapan bayi, dan sepeda yang paling banyak diincar pembeli.

Bapak dua putri ini mengaku usahanya mengalami kenaikan tiap tahunnya. Sayangnya ia tidak bersedia mengungkapkan nilai keuntungan dari usaha yang didirikan dengan modal awal Rp 20 juta ini. “Usaha ini memang agak lambat perkembangannya tetapi masih minim pesaing,” tandasnya.

Dengan semakin direkennya (diperhitungkannya) barang seken, minimnya persaingan bisa berarti suatu peluang. Anda tertarik menggelutinya?

Empat keunggulan Depobabe dibandingkan pasar tradisional barang bekas

1. Barang lebih bervariasi, mulai dari pemotong rumput sampai barang elektronik
2. Konsep harga jelas karena harga tertera pada lebel barang sehingga pembeli mempunyai
kemandirian untuk mengambil keputusan akan membeli barang tersebut atau tidak tanpa khawatir
tertipu
3. Mempunyai kesempatan mencoba barang tersebut sebelum membeli
4. Display tertata lebih rapi

Jika ingin mengutip/menyebarluaskan artikel ini harap mencantumkan sumbernya.

a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2TT12KCDRH7G7K6uUdTwbUfbipKQ9OYv9iYZPZJrWNefTeDpULUW0i8qr154hmiQxO7meEzOzQd3PQLO3pK-SOzFHPROE9oA4W5ryGdfB1zdLHp-wAHpbOfzbOGaqRZ6oUuXbmsYmyuE/s1600-h/bassai_dai.jpg">
MarkNet Bukan Sekadar Bisnis Warnet
Jangan jadikan warnet hanya sekadar bisnis halo-halo, tetapi juga bisa menjadi outlet pemasaran. Caranya? Gabung dengan MarkNet. Wiyono
Permodalan dan pemasaran merupakan kendala utama bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Lahirnya beberapa business solution atau pun business services, di antaranya MarkNet, merupakan usaha untuk mengatasi persoalan tersebut, khususnya di bidang pemasaran.

Sonson Garsoni, sudah tiga tahun mengembangkan MarkNet. Dia yakin jasa ini memiliki prospek bagus mengingat persaingan global menuntut adanya kemajuan secara cepat dalam merespon peluang pasar. Menurutnya, akibat kurangnya kemasan, promosi dan pencitraan produk oleh para pengusaha kecil membuat banyak produk bagus terpaksa dijual secara manufacturing contract basis dengan perusahaan besar dari Malaysia, Singapura dan "negara pedagang" lainnya. Perusahaan prinsipal inilah yang mengembangkan kemasan, merk (branding) dan mendistribusikan ke pelanggan (placement) serta menetapkan harga (price policy). Ujung-ujungnya pengusaha ibarat sekadar penyedia produk generik, sementara nilai tambah (value added) harga diperoleh oleh perusahaan prinsipal.

“Para pengusaha harus menyadari tantangan itu. Namun, jika mereka ingin memiliki dan mengelola peralatan marketing sendiri juga kurang efisien, sehingga celah inilah yang digarap oleh MarkNet dan prospeknya sangat bagus,” tukas lulusan IPB, Sosial Ekonomi Pertanian tahun 1984 tersebut.

Sesuai namanya, MarkNet menyediakan jasa layanan bisnis paripurna dan pemasaran dalam satu atap, dengan target pasar kelompok usaha kecil yang umumnya memang tidak efisien jika memiliki dan menjalankan aneka peralatan IT, multi media serta internet sendiri. Masih terbatasnya skala usaha, seringkali membuat peralatan seperti itu memiliki iddle capacity atau kurang terdayagunakan secara optimal. Disamping sifat teknologi yang cepat berubah.

Direktur PT. Paska KONSULTAN itu mengisahkan, MarkNet sebenarnya merupakan salah satu unit usaha yang dimilikinya dan telah ada sejak 2004. Sementara, Paska KONSULTAN sendiri, pada awal pendiriannya adalah perusahaan layanan jasa konsultasi dalam bidang manajemen, pertanian, lingkungan dan pemasaran. Di samping menjalankan layanan jasa konsultan berdasar pesanan instansi pemerintah maupun swasta, sekitar 10 tahun terakhir, PT Paska KONSULTAN melakukan kegiatan penelitian aksi (action research) dengan melakukan pendampingan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKM).

“Kegiatan kami di antaranya mentrasfer informasi, baik tentang standar produk, cara produksi, trend permintaan pasar dan kemasan produk, juga pendampingan usaha, yaitu menguatkan kinerja pemasaran para usahawan,” papar Sonson. Didirikan di kota Bogor, aktivitas yang dijalankan sejak selama kurun waktu antara tahun 1985-2004 sudah menjangkau kota-kota di Jawa Barat serta beberapa kota lain di seluruh Indonesia.
Karena sejak awal memiliki concern di bidang industri pertanian, maka target client pada saat itu umumnya perusahaan yang bergerak dalam usaha produksi produk olahan makanan kecil, kerajinan kayu, pupuk majemuk, pupuk urea tablet, komposter pengolah sampah organik, pupuk organik kompos, serta aneka pangan olahan. Selain itu terdapat pula beberapa produk herbal atau tanaman berkhasiat, dan juga beberapa hasil pertanian sehat yang bebas kimia, seperti beras, teh hijau (green tea), kopi dan sejenisnya yang dibantu pemasarannya.

Mengenai terbentuknya MarkNet, Sonson bertutur, ia memiliki beberapa alasan sehingga tertarik mengembangkan sarana pemasaran yang ditunjang investasi peralatan multi media, TI dan komputer tersebut. “Berdasar pengalaman, kelemahan daya saing para UKMK, antara lain lambat ketika merespon peluang pasar. Banyak produk bagus namun kurang dalam hal promosi, kemasan, penempatan dan pelayanan kepada pelanggan. Serta akibat dari inefisiensi sehingga kalah dalam kompetisi harga,” tukasnya.

Setidaknya hingga 2004, ia belum melihat adanya suatu layanan satu atap (one stop business services). Pada saat itu pengusaha pemula atau pengusaha kecil harus mendatangi wartel untuk komunikasi atau mendatangi warnet untuk layanan internet di tempat terpisah. Demikian pula mereka itu masih perlu mendatangi berbagai tempat layanan dokumen seperti foto copy, percetakan dan VCD movie maker ketika harus melayani suatu peluang pasar tertentu.

Sonson ingin mengembangkan layanan yang sifatnya B to B, baik itu bagi para pengusaha yang menjadi klien tetap melalui keanggotaan maupun yang sekadar menghendaki pelayanan berdasarkan kasus per kasus. Fasilitas yang disediakan meliputi layanan internet dan komputer, layanan multi media, expo and presentation equipment services, herbal corner services, juga layanan konsultansi dan training berkenaan dengan kemasan produk, pemasaran, promosi dan distribusi. Jenis layanan terakhir ini diberikan pada jam dan hari tertentu sesuai kesepakatan/ kontrak order dengan tarif per jam bicara (talking hour basis).
”Ada pula layanan entrepreneurship training bagi kelompok minimal 15 orang per angkatan dalam berbagai bidang di antaranya usaha pupuk organik/ kompos, usaha jasa kebersihan/ pengelolaan sampah kota, internet marketing (adwords, blog marketing, template upload), serta pelatihan usaha komoditas agribisnis (buah, sayuran, tanaman obat dan tanaman hias), baik melalui trainning dengan system kelas, trip atau wisata, serta media pertemuan lainnya,” imbuhnya.

Saat ini MarkNet mempunyai tiga buah outlet. Salah satunya menempati lantai 1 gedung Graha Kadin Kota Bandung. Maka tak heran, para pelanggannya kebanyakan pengusaha yang tergabung di asosiasi perusahaan dan anggota Kadin. Jaringan MarkNet lainnya juga berasal dari para usahawan mikro yang tergabung dalam UPPKS (Usaha Peningkatan Kesejahteraan Keluarga).
“Investasi pertama kali mencapai angka diatas Rp 1 miliar. Namun selanjutnya, di dalam pengembangan gerai atau outlet, karena database, server dan sistem manajemen sudah cukup tersedia, investasi berikutnya menjadi lebih kecil, berkisar Rp 200 juta/gerai,” ungkap Sonson, direktur sekaligus pemilik beberapa perusahaan lain, seperti CV. Sinar Kencana, CV. Agriprima Sembada dan Braga Niaga Entreprises ini.
Sonson berniat bekerjasama membidik usahawan warnet. Nilai franchise yang ditawarkan senilai Rp 200 juta, tanpa royalty fee. “Usaha warnet akan menjadi embrio bagus menjadi MarkNet,” ujarnya.

Perlu diketahui, sebagian pendapatan MarkNet adalah perolehan margin sebagai outlet pemasaran dari berbagai produk KencanaArticles, khususnya penjualan online dan hasil pendampingan UKMK. Omset rata-rata dari masing-masing gerai Rp 60 juta/bulan. “Jadi MarkNet bukan sekadar warnet, tetapi juga outlet pemasaran produk UKMK dengan dukungan internet sebagai infrastruktur (backbone) dalam layanan komunikasi product knowledge, data stock, komunikasi dengan pelanggan dan lainnya,” tegasnya.


Usaha Susu Jagung
Tidak ada susu sapi, susu jagung pun jadi. Bahan bakunya murah, namun isi kandungan tidak kalah. Anita Surachman
Minum susu kedelai adalah hal yang biasa, tetapi kalau minum susu dari jagung manis seperti apa ya rasanya? Bagi anda yang belum pernah merasakan tidak ada salahnya untuk mencoba. Sekali anda mencoba pasti akan suka. Karena dari segi rasa susu jagung tidak kalah enak dibanding susu kedelai atau susu sapi. Bahkan belakangan ini sebagian masyarakat sudah mengkonsumsi sebagai pengganti produk susu biasa. Susu jagung juga dapat dijadikan alternatif pengganti susu hewan yang belakangan santer diberitakan harganya melonjak naik.

Untuk mengenal dan menikmati susu jagung manis alangkah baiknya kita memahami dulu tentang manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada jagung manis. Jagung manis (zea mays saccharata) biasa digunakan sebagai bahan baku jagung bakar, sayur mayur, juga dapat dibuat susu jagung manis atau tempe jagung manis.

Susu jagung manis dikenal pula dengan sebutan corn milk, adalah produk inovasi baru dengan rasa unik. Dari segi kelebihan, minuman ini dapat memulihkan energi atau stamina dalam waktu cepat dan menjaga kesehatan mata, hati, lambung, usus serta diyakini sebagai minuman bebas kolesterol. Kandungan seratnya yang tinggi memperlancar pencernaan dan kadar gula yang rendah sehingga cocok untuk diet. Juga dapat mengobati penyakit diabetes dikarenakan jagung manis mengandung gula alami.

Hal inilah yang kemudian dikembangkan oleh Ahsan Abduh Andi Sihotang. Mahasiswa Tekhnologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB). Ahsan sebagai pemilik ide tidak sendirian, bersama keempat rekannya Ary Try Purbanyanto, Nadiyah Khaeriyyah, Muhammad Akhlis Mustaghfiri dan Linda Mikowati berhasil meramu susu jagung. Susu yang dijual seharga Rp 1.500/cupnya ini diberi nama O-Thanx mengutip potongan dari nama belakang Ahsan. Susu ini ternyata sudah sangat terkenal dikalangan mahasiswa IPB, produk O-Thanx sangat sering mengisi bazaar di IPB. Produk susu jagung karya lima mahasiswa ini pernah meraih juara II dalam ajang bergengsi Young Entrepreneur Awards 2007 yang diselenggarakan Bisnis Indonesia dengan mengalahkan ratusan peserta lain.

Ahsan, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan produk susu tersebut mengatakan, awal mula usaha ini masih berkaitan dengan latar belakang pendidikan dan jurusannya di mana dalam hal ini mereka ditekankan untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditi-komoditi pertanian. Dari pembagian komoditi pertanian yang ada pilihan Ahsan jatuh pada jagung dari situlah ia mulai konsen. Sampai akhirnya terpikir untuk meningkatkan nilai tambah jagung tersebut, terbesit dibenaknya susu dari kedelai maka tergeraklah Ahsan untuk mencoba membuat susu olahan tapi terbuat dari jagung. Karena pada jagung terdapat kandungan pati yang sama dengan kedelai. Tak hanya itu, jagung juga merupakan salah satu komoditi yang banyak dan murah harganya terutama ketika panen, sehingga jika diolah akan banyak sekali keuntungannya.

Ide mengolah jagung menjadi susu ini kemudian diwujudkan dalam bentuk proposal dan diikutsertakan dalam lomba program kreatifitas mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dirjen DIKTI (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi). Berselang kemudian proposal yang diajukan pun lolos sampai akhirnya mereka mendapatkan bantuan dari Dikti sebesar Rp4,5 juta. Dana yang cair itu digunakan sebagai modal awal untuk memulai usaha susu jagung yang berdiri pada Januari 2007. Modal awal penelitian ini digunakan untuk membeli alat-alat seperti blender, kompor, cup-sieler, ice box, kemasan, thermometer, panci, saringan, baskom dan bahan baku pembuat susu.

Cara membuat minuman susu jagung ini ternyata tidaklah sulit. Sebelumnya pilihlah jagung manis yang nampak segar, tidak terlalu tua juga tidak terlalu muda, bentuknya masih bagus dan tidak keriput, jagung itu dibersihkan, direbus sampai matang lalu ditiriskan, kemudian didinginkan. Biji jagung dipipil sehingga terpisah dari bonggolnya dengan menggunakan pisau tajam, setelah itu diblender, tambahkan air hangat yang telah dicampur gula, untuk pengental Ahsan menambahkan CMC (Carboxymethylcellulose), tapi sekarang CMC diganti dengan susu skim. “Supaya kandungan proteinnya bertambah,” terang Ahsan.

Hasil dari blender tadi lantas diperas dan disaring untuk diambil sarinya, setelah dipasteurisasi selanjutnya dikemas kedalam gelas plastik ukuran 200 ml dan dimasukkan ke lemari pendingin agar tahan lebih lama, biasanya ketahanan bisa sampai satu minggu.

Dalam menjalankan usahanya, mahasiswa angkatan 42 semester VI ini mengaku kerap kali masih ada kendala yang dihadapi. “Setiap usaha pasti tidak lepas dari kendala, yang paling krusial sejauh ini tentang masalah bahan baku, karena kita belum bisa menyetoknya. Sebab jagung manis yang dibeli dengan jumlah banyak dan disimpan beberapa lama kadar gulanya akan menurun drastis. Sifat alami gula memang seperti itu, gula jagung yang teroksidasi akan menurun kadarnya. Sedang, industri yang baik itu harus memiliki stok. Tapi permasalahannya, bahan baku tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama, jadi dari segi penyimpanan itulah yang masih jadi kendala. Untuk kendala lain adalah masalah efisiensi dan efektifitas produksi, karena kapasitas alat produksinya kecil, ke depannya kita ingin punya alat yang lebih besar, jadi lebih dapat menampung kapasitas, dengan begitu hasil produksi jadi efektif dan efisien,” ungkapnya.

“Harapan kedepannya ada penelitian yang berbasis jagung, supaya ditemukan cara penyimpanan jagung manis agar awet dalam waktu beberapa bulan ke depan. Selain itu, untuk masalah legalitas industri ini dimudahkan dan dibantu pendampingannya, melalui institusi atau pemerintah dan koperasi setempat. Juga ada dana bergulir untuk industri kecil. Harapannya mudah-mudahan bisnis ini bisa sukses dengan didukung oleh semua elemen sehingga kita bisa menjadi generasi-generasi mandiri, generasi yang berbasis pada entrepreneur dan job creator,” Ahsan menambahkan.

Karena permintaan untuk marjin dari retail yang terlalu besar, O-thanx susu jagung ini belum masuk ke toko-toko. Produk susu jagung ini dipasarkan dengan sistem order, Ahsan ingin produknya merambah ke ritail atau swalayan, dalam jangka waktu dekat ingin juga masuk ke perumahan dosen yang mau berlangganan. Tentunya dengan kemasan yang berbeda yakni kemasan botol kaca. Hal tersebut akan masuk ke dalam rencana pemasarannya. “Untuk itu sudah ada rencana buat kedepan mau coba masuk ke retail itu, tapi segmentasi pasarnya kita yang atur, jadi positioning-nya juga memang barang ekslusif dengan harga yang relatif terjangkau,” kata remaja berumur 19 tahun ini.

Kenapa Susu Jagung?
- Dapat memulihkan energi atau stamina dalam waktu cepat
- Menjaga kesehatan mata, hati, lambung, usus serta diyakini sebagai minuman bebas
kolesterol.
- Kandungan seratnya yang tinggi memperlancar pencernaan dan kadar gula yang rendah cocok
untuk diet.
- Dapat mengobati penyakit diabetes dikarenakan jagung manis mengandung gula alami.

Jika ingin mengutip/menyebarluaskan artikel ini harap mencantumkan sumbernya.
Source : © 2008 Peluang Usaha dan Solusinya


Modal Gunting Kain
Dari Modal Gunting Kain, Henry Kini Punya 800 Karyawan.
Kompas.com — Pemilik Salon Anata, Henry Setiadi Halim, yang kini memiliki 11 tempat potong rambut di Kota Bandung sudah mencoba-coba memangkas rambut teman dan keluarganya sejak usia 18 tahun. Usaha itu memang berawal dari hobinya memotong rambut.

Namun, teman dan keluarga Henry sering marah karena potongan yang tak sesuai keinginan. Akan tetapi, ia tak patah semangat dan terus menekuni hobinya. "Saya kurang paham, ternyata bentuk kepala berbeda-beda. Apalagi, saya masih pakai gunting kain yang besar," katanya.

Usaha itu pertama kali dibuka di rumahnya, Jalan Emong, Bandung, tahun 1985. Padahal, ia tak pernah sekolah potong rambut dan hanya mengikuti berbagai seminar. Kini, nama salonnya telah terkenal dan termasuk tempat potong rambut yang terbanyak di Kota Bandung.

Tarif potong rambut di Salon Anata dengan total pegawai 800 orang dan sekitar 4.000 pengunjung per hari itu mulai dari Rp 17.000. Ketika baru memiliki satu salon, Henry hanya memiliki delapan pegawai. Kendala bukannya tak ada dalam menggeluti pekerjaan itu. Banyak rekan-rekan Henry berperangai tidak seperti kebanyakan laki-laki. Mereka memiliki perasaan yang sangat halus.

"Saya tak betah dengan lingkungan seperti itu. Sempat saya berniat tak menggeluti lagi profesi pemotong rambut, tapi keinginan itu akhirnya pudar," katanya.

Menurut pria kelahiran 28 Februari 1958 itu, kesulitan terbesar yang dialaminya adalah mempertahankan pelanggan. Para pemotong rambut yang berpengalaman memiliki pelanggan setia. Jika mereka dibajak salon lain, pelanggan akan mengikutinya. Pendapatan pun hilang.

Karyawan yang sudah pintar rawan dibajak. "Sekali pindah, mereka yang keluar bisa berbondong-bondong, apalagi pelanggannya," kata Henry di Bandung, Senin (6/4).


Dengan Serum Ular Bablas Semua Penyakitnya
Saat ini sulit untuk menemukan obat yang bersifat panacea (menyembuhkan semua penyakit). Tetapi serum ular dari SHCI mampu mengobati penyakit mulai dari malaria, kanker hingga HIV. Russanti Lubis

Mimpi digigit ular? Bagi kebanyakan perempuan lajang merupakan mimpi yang menyenangkan. Sebab, mimpi semacam ini dipercaya sebagai pertanda akan segera bertemu jodoh. Tapi, lain mimpi, lain fakta. Dalam kehidupan nyata, tak seorang pun ingin dan mau digigit ular. Karena, melalui patukan gigi-gigi tajamnya, binatang berdarah dingin ini juga akan menyemburkan racun berbahaya, yang dapat membawa kematian hanya dalam hitungan menit.

Uniknya, salah satu cara untuk menangkal keganasan bisa ular itu, justru dengan menggunakan racun ular itu sendiri. Bukan cuma itu, bisa ular yang telah diubah menjadi serum, ternyata juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan darah dan virus. Seperti serum ular yang dikembangkan oleh Snake Hunter Club Indonesia (SHCI).

Serum ular yang dikembangkan oleh kumpulan pecinta ular ini dibuat dengan menjemur bisa ular, yang sebelumnya telah ditampung dalam gelas, langsung di bawah sinar matahari, selama empat hari berturut-turut hingga mengkristal. Dengan kata lain, serum ular ala SHCI ini diproses secara alamiah. Dalam kondisi seperti itu, otomatis bisa ular pun lenyap dan aman dikonsumsi. Sekadar informasi, untuk menghasilkan sekitar 2 cc serum ular kelas I, dibutuhkan 10 ular kobra yang biasanya diperoleh dengan cara membeli atau mengumpulkannya dari para anggota.

“Untuk mengkonsumsinya, kristal bisa ular ini dicairkan kembali, lalu diminum. Komposisinya, satu sendok serum ular yang telah dicairkan kembali dicampur dengan setengah gelas air,” jelas Nursidin Haryanto, Ketua Dewan Guru SHCI sekaligus penyempurna penemuan (serum ular, red.) ini. Sedangkan dalam dunia medis, serum ular digunakan dengan cara disuntikkan dan hanya untuk mengatasi gigitan ular. Serum ular yang dibuat melalui proses laboratorium ini, banyak dijual di apotik dengan harga mencapai Rp2 juta/ampul.

Berbeda jenis ularnya, Nursidin melanjutkan, berbeda pula kekuatan bisanya. Dengan demikian, lain pula serum yang dihasilkan dan penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan.Untuk itu SHCI yang dibentuk oleh Margono, purnawirawan TNI-AU yang juga berkecimpung dalam dunia medis, pada 1964 ini, mengelompokkan ular dalam tiga kelas sesuai dengan keampuhan bisanya.

Ular kelas III atau yang paling ringan kekuatan bisanya, di antaranya ular air, talimongso, gadung, koros, piton, sanca manuk, sanca kembang, sawah, dedak, blandotan krawang, puspa kajang, dan samberlilen. “Dari ular-ular kelas tiga ini akan dihasilkan serum ular yang mampu menyembuhkan sekaligus membuat kita kebal dari penyakit malaria, tetanus, rabies, dan demam berdarah, serta untuk mengeringkan luka,” katanya.

Ular kelas II, seperti ular gibuk, welang, weling, dan gadung luwuk akan menghasilkan serum yang mampu menyembuhkan penyakit diabetes, tifus, lever, asma, alergi, jantung, liver, dan lain-lain. Sedangkan “gelar” ular kelas I atau kategori ular yang memiliki bisa paling mematikan disematkan pada ular dedak bromo dan kobra. Dari para “raja” ular tersebut, dihasilkan serum yang bisa digunakan untuk menyembuhkan kanker darah, kanker tulang, dan berbagai penyakit karena virus, seperti HIV dan flu burung.

“Dengan adanya kelas-kelas ini berarti tidak semua serum ular dapat digunakan untuk menyembuhkan semua jenis penyakit. Contoh, diabetes tidak akan sembuh, jika yang bersangkutan meminum serum ular dari bisa ular kelas I. Demikian pula dengan kekebalan terhadap gigitan ular. Meski serum ular ini mampu membuat mereka yang mengonsumsinya kebal terhadap gigitan ular seumur hidupnya, tapi tidak berarti mereka yang telah mengonsumsi serum ular dari bisa ular kelas III akan kebal terhadap gigitan ular kelas II,” ujarnya.

Lalu, bagaimana serum ular ini dapat diperoleh? “Masyarakat tinggal menghubungi para pelaksana pertolongan SHCI, yang telah tersebar di seluruh Indonesia, dan akan mendapatkan serum ular ini secara gratis, sesuai dengan masalah kesehatan yang mereka hadapi,” katanya. Kepada masyarakat yang ingin membayar, sekadar sebagai tanda terima kasih, Nursidin menghimbau mereka untuk sekalian menjadi anggota SHCI dengan membayar uang keanggotaan Rp50 ribu, yang berlaku untuk seumur hidup.

“Setelah menjadi anggota, saya akan meminumi mereka serum ular secara bertahap, dari serum ular kelas III, lalu serum ular kelas II, dan terakhir serum ular kelas I, dengan jarak waktu dua minggu hingga satu bulan dengan maksud agar serum-serum ular tersebut berdapatasi terlebih dulu dengan darah kita. Setelah anggota meminum semua serum ular tersebut, otomatis yang bersangkutan akan terbebas dari penyakit-penyakit tersebut di atas dan juga gigitan semua jenis ular, seumur hidup mereka,” ungkapnya. Kata orang bijak, Jika Allah menciptakan penyakit, maka Allah akan menciptakan pula penyembuh atau obatnya. Serum ular Snake Hunter Club Indonesia Indonesia telah membuktikannya.

Tidak ada komentar: